Pentingnya belajar di Masa Pandemi, mahasiswa KKN Tangguh 2020 UMSIDA munculkan ide belajar secara online kepada Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)



Tahun 2020 adalah tahun yang susah buat kita masyarakat Indonesia sebab ada Covid-19. Sebagian besar masyarakat Indonesia terserang efeknya, begitupun dalam proses belajar mengajar yang perlu di kerjakan dengan online.
Kemungkinan belajar dengan cara online masih bisa dilaksanakan buat beberapa anak reguler. Tapi tidak buat Anak Berkebutuhan Spesial (ABK), sebab sama seperti yang kita kenali jika Anak Berkebutuhan Spesial (ABK) sangat jauh tidak sama dengan anak reguler, mereka (ABK) benar-benar susah lakukan evaluasi dengan cara online.

Tapi ini tidak menurunkan semangat mahasiswa KKN Kuat UMSIDA 2020 dari barisan 25 yang di tuntun oleh Dosen Pembimbing Lapangan Ibu Cindy Cahyaning Astuti, M.Sang yakni Yurike Addini Cahyati untuk bikin inspirasi evaluasi dengan cara online yang bisa dilaksanakan oleh Anak Berkebutuhan Spesial (ABK).

Yurike memberi inspirasi evaluasi pada Guru Sekolah Luar Biasa (SLB) dan coba mengaplikasikan langsung pekerjaan itu pada siswa ABK yakni belajar dengan cara online lewat Video Call.

"Apa dapat? Sebab sejauh ini kami kesusahan untuk lakukan belajar mengajar dengan cara online, kami umumnya mengajar dengan Home Visit ke rumah murid berarti belajar dengan bertemu muka." tutur Bu Mira (Guru SLB).

"Bagaimana bila lakukan pekerjaan belajar mengajarnya dengan mengantar materi ke rumah murid, lantas di waktu murid kerjakan pekerjaan yang telah diantar oleh Guru, Guru mengawasinya dengan cara online lewat Video Call? Serta materi yang diberi, diikutkan dengan gambar yang sedikit menarik supaya murid tidak gampang jemu." tutur Yurike.

Tidak percaya untuk lakukan pekerjaan pendampingan evaluasi Anak Berkebutuhan Spesial (ABK), Yurike membulatkan kemauannya untuk melakukan, sebab ini ialah pengalaman pertama kalinya.

"awalannya saya sangsi, sebab saya tidak paham bagaimana karakter Anak Berkebuthhan Spesial berlainan. Tapi saya benar-benar ingin coba pengalaman saya, serta saya percaya saya dapat melakukan." sebut Yurike.

Wali Murid Anak Berkebutuhan Spesial menjelaskan jika pekerjaan yang dilaksanakan oleh peserta KKN Kuat 2020 ini benar-benar menolong proses belajar buat Anak Berkebutuhan Spesial.

"saya untuk wali murid berasa benar-benar terbantu dengan mode evaluasi semacam ini, jujur saya takut bila belajar mengajar dilaksanakan dengan bertemu muka di waktu epidemi Covid-19 ini, sebab Anak Berkebutuhan Spesial mempunyai ketahanan badan yang loyo hingga akan gampang terjangkiti bila saya meluluskan belajar bertemu muka." Tandas Ibu Suketi. Minggu (13/09/2020).

Yurike Addini Cahyati/Barisan 25/Kampus Muhammadiyah Sidoarjo


 

Postingan populer dari blog ini

Persistent warming at this level will make it difficult for the ocean’s coral reefs to survive.

$300 restrict. Contributed sell, household home

Climate change is threatening the survival of plants and animals around the globe as temperatures rise and habitats change.